Langsung ke konten utama

Press Release Taksi


TAKSI (Travelling and Studying with KSI)
dan Upgrading


Senin, 27 Agustus 2018 telah dilaksanakannya kegiatan TAKSI (Travelling and Studying with KSI) yang bertema “FUNTASY (Have Fun To Increase the Sense of Solidarity)” dan Upgrading yang bertempat di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) Yogyakarta dan Pantai Jungwok. Keberangkatan dari Fakultas Pertanian UNS pukul 07.00 WIB dan sampai di BPTBA pukul 09.45 WIB. Kegiatan ini dibuka oleh Pak Widodo selaku perwakilan dari BPTBA di lanjutkan oleh sambutan dari saudara Irvan Khoeroni selaku Ketua Umum KSI 2018. Selanjutnya ada pemaparan materi dari Pak Widodo terkait dengan LIPI dan BPTBA. Setelah penyampaian materi dilakukan sesi tanya jawab oleh peserta.
Penyampaian materi dan tanya jawab kurang lebih sampai pukul 11.00 dilanjutkan dengan berkeliling di BPTBA. Sewaktu berkeliling mengunjungi laboratorium proses pengalengan, tempat pembuatan aneka olahan dari coklat, dan terakhir sapi fistula. Kegiatan di BPTBA selesai dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada pihak BPTBA dari KSI.
            Kegiatan TAKSI (Travelling and Studying with KSI) sekaligus Upgrading ini diikuti oleh sebanyak 40 peserta. Kegiatan TAKSI dan Upgrading dilaksanakan untuk memfasilitasi peserta dalam menambah ilmu pengetahuan sekaligus mengakrabkan antar peserta. Kegiatan ditutup dengan berkunjung ke Pantai Jungwook. Demikian serangkaian acara TAKSI (Travelling and Studying with KSI) dan Upgrading, semoga materi yang telah disampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta pena...

JENIS DAN KARAKTERISTIK KAMBING LOKAL INDONESIA

Gambar Pejantan Kambing Peranakan Etawa Di Indonesia memiliki beberapa jenis kambing loka; yang memiliki potensi yang baik yang tersebar hamper di seluruh Indonesia. Banyaknya kambing persilangan menyebabkan kambing lokal di Indonesia menjadi semakin terpuruk. Hal tersebt dikarenakan kualitas genetic kambing likal masih kalah dengan kambing lokal. Namun hal tersebut tidak dapat mengakibatkan kambing lokal sudah tidak diternakan lagi. Justru pada saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan kambing lokal. Berikut adalah beberapa jenis kambing lokal Indonesia: A.    Kambing Marica Kambing Marica yang terdapat di Propinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endangered). Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopheng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang m...

GEJALA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA

Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani A. Gejala Kekurangan Unsur Hara Makro 1. Kekurangan Unsur Nitrogen ( N ) Gejala sehubungan dengan kekurangan unsur hara ini dapat terlihat dimulai dari daunnya, warnanya yang hijau agak kekuningan selanjutnya berubah menjadi kuning . Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah kecoklatan. Pada tanaman dewasa pertumbuhan yang terhambat ini akan berpengaruh pada pertumbuhan, yang dalam hal ini perkembangan buah tidak sempurna, umumnya kecil-kecil dan cepat matang. Kandungan unsur N yang rendah dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya s...