Langsung ke konten utama

Raker dan Upgrading KSI FP UNS 2018



          Jumat, 29 Maret 2018 hingga Sabtu, 30 Maret 2018 telah selesai dilaksanakannya Raker dan Upgrading bagi pengurus KSI periode 2018 bertempat di Tempursari, Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Eksa Rusdiana SP, M.Sc selaku pembina KSI pada hari Jumat, 29 Maret 2018 di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret pukul 09.00 WIB. Raker merupakan rapat kerja pengurus KSI tahun 2018, pada kegiatan ini setiap bidang di KSI diantaranya Kebendaharaan, Kesekretariatan, POSDM, Kewirausahaan, PIKMA, dan KOMINFO menyampaikan program kerja mereka untuk satu kepengurusan kedepan, setelah seluruh program kerja tersampaikan terdapat sesi tanya jawab jika ada dari pengurus yang belum memahami maksud dan tujuan dari program kerja yang disampaikan. Setelah sesi tanya jawab selesai, sesi berikutnya yaitu pandangan Ketua Umum KSI tahun 2018 terhadap program kerja yang telah disampaikan. Diakhir rapat kerja ini, tim DPP (Dewan Penasehat Pengurus) pun turut serta menyampaikan pandangan mereka terhadap penyampaian program kerja pengurus KSI tahun 2018. Bukan hanya sekadar memberi pandangan tetapi juga memberikan masukan bagi seluruh bidang di KSI agar kedepannya dapat lebih baik lagi.
            Kegiatan Upgrading sendiri dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2018 tempat pelaksanaannya masih sama seperti raker hari sebelumnya, yaitu di Tempursari, Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Upgrading merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengakrabkan pengurus KSI yang satu dengan yang lainnya. bentuk kegiatan Upgrading ini semacam outbond dengan permainan yang sederhana tetapi penuh dengan nilai-nilai di dalamnya seperti, kekompakan, sabar, kerjasama, tanggung jawab, dan lain sebagainya.
            Kegiatan Raker dan Upgrading Pengurus KSI tahun 2018 ditutup dengan dua sambutan, sambutan yang pertama oleh saudara Ruby Agil Hasan selaku Ketua Panitia Raker dan Upgrading KSI 2018 dan sambutan yang kedua oleh saudara Irvan Khoeroni selaku Ketua Umum KSI 2018. Acara tersebut ditutup dengan doa dan pemberian kenang-kenangan kepada Safira selaku tuan rumah.
            Demikian serangkaian acara Raker dan Upgrading Pengurus KSI Perode 2018, semoga segala program kerja yang telah disampaikan dapat direalisasikan dan menjadikan KSI lebih baik lagi. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok