Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa sebagai fraksi produk biodegradasi, limbah, dan residu dari pertanian (berasal dari nabati dan hewani), industri kehutanan dan terkait, dan sebagian kecil biodegradasi dari limbah industri dan kota (FAO).
Berbagai sumber biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan bioenergi berbagai bentuk. Contohnya, makanan, serat dan kayu sebagai residu dari sektor industri, energi dan rotasi pendek tanaman dan limbah pertanian, dan hutan dan hutan pertanian (agroforestry) sebagai residu dari sektor kehutanan dimana seluruhnya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, panas, gabungan panas dan tenaga, dan bentuk-bentuk bioenergi.
Input biomassa padat atau cair dapat diproses untuk menjadi energi yang lebih nyaman. Ini termasuk biofuel yang solid (misalnya kayu bakar, serpihan kayu, pellet, arang, dan briket), biofuel gas (biogas, gas sintesis, hidrogen), dan biofuel cair (misalnya bioetanol, biodiesel) (Sari, 2013)
Sumber: Sari, D.A. 2013. Proses Produksi Bioenergi Berbasiskan Bioteknologi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan.2(3):108-113.
Berbagai sumber biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan bioenergi berbagai bentuk. Contohnya, makanan, serat dan kayu sebagai residu dari sektor industri, energi dan rotasi pendek tanaman dan limbah pertanian, dan hutan dan hutan pertanian (agroforestry) sebagai residu dari sektor kehutanan dimana seluruhnya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, panas, gabungan panas dan tenaga, dan bentuk-bentuk bioenergi.
Sumber: Sari, D.A. 2013. Proses Produksi Bioenergi Berbasiskan Bioteknologi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan.2(3):108-113.
test
BalasHapus