Langsung ke konten utama

PENGUMUMAN LOLOS SELEKSI LKTI FAST 2013 Se-Jateng dan DIY



SELAMAT BAGI PESERTA LKTI FAST 2013  Se-Jateng dan DIY -  YANG LOLOS DALAM GRAND FINAL LKTI FAST 2013

  1. Amirza Rahmanu P (UNS) -  "ZAMROVE" Zat Warna Alami Mangrove Berbentuk Nano Partikel Untuk Mendukung Industri Makanan yang Aman, Sehat, dan Ramah Lingkungan
  2. DWI KURNIA PUTRI (UAD) - DIVERSIFIKASI LIMBAH KULIT JERUK KOMBINASI AKAR WANGI MENJADI PRODUK AROMATERAPI DALAM SEDIAAN EFFERVESCENT YANG PORTABLE BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN
  3. Ganang Gaga P (UMY) "PERMEN JERAMI UNTUK PAKAN SAPI"
  4. Merya Wulansari (UNY) - " Gapleku Geplaku" ( Geplak Berbahan Baku Gaplek ) sebagai upaya menyukseskan diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal
  5. Sigit Arrohman (UNDIP) - BAJIGUR (BATAKO JERAMI RAMAH LINGKUNGAN) FOTOKATALIS NANO TIO2 DARI LIMBAH JERAMI SERTA LUMPUR MERAPI SEBAGAI BIOMATERIAL SEBAGAI PENINGKATAN ECOENVIRONT DI MAGELANG, JAWA TENGAH
  6. Erlina Nurarifani (UGM) - "NUTRIFOOD (Nucifera Nutrive Food) CUPCAKE" Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa Sebagai Substitusi Tepung Terigu Dalam Bakery Untuk Ketahanan Pangan Indonesia.
  7. Andika aji Prasetyo (UNDIP) - Alternatif Pembuatan Pestisida Organik dari Eceng Gondok untuk Pengelolaan Pertanian Berkelanjutan
  8. IMAS WIDOWATI (UNY) - PEMBUATAN TEMPE BIJI LAMTORO (Leucaena leucocephala) UNTUK MEREDUKSI KETERGANTUNGAN KEDELAI IMPOR DAN DIVERSIFIKASI PANGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL
  9. MARY FITRIYAH (UAD) - “Effervescent Green Uwuh” Inovasi Strategi Pengembangan Minuman Herbal Fungsional Dalam Peningkatan Sumber Daya Lokal 

Bagi Peserta yang lolos akan Presentasi karya kalian pada hari Kamis, tanggal 31 Oktober 2013 puku 08.30-Selesai di Fakultas Pertanian - Universitas Sebelas Maret


Untuk informasi lebih lanjut hub: Annisa 087742046793


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer