Langsung ke konten utama

Lomba Karya Tulis, Lomba Foto, Lomba Facebook & Twitter, XL Award 2010

Deadline: 31 Desember 2010

PT XL Axiata Tbk (XL) kembali menyelenggarakan XL Award 2010 melalui lomba karya tulis, foto, dan publikasi social media melalui Facebook & Twitter, dengan total hadiah lebih dari Rp 230 juta.

Kategori Peserta:

Kategori Umum
* Masyarakat umum harus merupakan Warga Negara Indonesia
* Menyerahkan kartu identitas diri yang masih berlaku
* Peserta masyarakat umum tidak diperbolehkan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta wartawan.
* Panitia berhak mendiskualifikasi keikutsertaan peserta umum dan/atau membatalkan apabila peserta terpilih sebagai pemenang apabila data yang diberikan keliru dan/atau tidak benar dan/ atau ternyata peserta umum ternyata berprofesi sebagai jurnalis/penulis/kontributor di media massa dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum.

Kategori Wartawan
* Wartawan harus merupakan Warga Negara Indonesia
* Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita/sindikasi (jurnalis) dan dapat diikuti pula bagi wartawan lepas (termasuk di antaranya penulis tetap maupun kontributor)
* Peserta wartawan harus menyertakan kartu identitas dan kartu pers yang masih berlaku atau surat keterangan yang dapat menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah wartawan, baik dari media tempat bekerja atau lembaga profesi wartawan tempatnya bergabung
* Peserta wartawan tidak diperbolehkan melakukan pendaftaran dan mengikuti lomba sebagai peserta kategori umum

Jenis Lomba:
1. Lomba Karya Tulis
2. Lomba Foto
3. Lomba melalui Social Media (Facebook dan Twitter)

Periode Lomba:
9 Oktober 2010 – 31 Desember 2010

Tema Umum :
Upaya XL memberikan layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggan dan Indonesia

1. Lomba Karya Tulis
Tema Pilihan:
* Regulasi pemerintah bidang telekomunikasi dan konsekuensi bagi industri selular
* Kovergensi IT dan Telekomunikasi dan keuntungan bagi masyarakat
* Menyambut lahirnya teknologi 4G di pasar Indonesia
* Dampak investasi di sektor telekomunikasi selular terhadap pertumbuhan ekonomi daerah
* Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia
* Pengaruh perkembangan telekomunikasi seluler dan perkembangan industri kreatif di Indonesia
* Industri telekomunikasi seluler di Indonesia pada saat ini dan bisnis model yang tepat
* Pembangunan jaringan dan penyediaan layanan jasa telekomunikasi di wilayah terpencil dan daerah perbatasan melalui dana dari operator telekomunikasi
* Peran operator dalam memajukan pendidikan dan perekonomian di daerah pinggiran kota dan pedalaman.

2. Lomba Foto
Tema Pilihan:
* Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kulitas hidup masyarakat Indonesia
* Edukasi selular kepada pelanggan
* XL di antara ketatnya persaingan antaroperator
* Jaringan telekomunikasi menjangkau daerah-daerah pelosok negeri
* Kepedulian industri selular kepada masyarakat dan pelanggan

3. Lomba Publikasi di Social Media (Facebook dan Twitter)
* Oktober : Dampak tarif telekomunikasi yang murah terhadap upaya peningkatan kulitas hidup masyarakat Indonesia
* November : Peran operator dalam memajukan pendidikan dan perekonomian anak bangsa, di daerah pinggiran kota dan pedalaman
* Desember : Jaringan telekomunikasi menjangkau daerah-daerah pelosok negeri.

Informasi selengkapnya klik www.xl.co.id/xlaward2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

PERKEMBANGAN EMBRIO DAN IMPLANTASI PADA MAMALIA

A. Fase Embrionik          Tahap awal perkembangan ternak mamalia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu : Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina. Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage) Tiga fase embrionik yaitu : 1. Morula Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.Morulasi yaitu proses t

Agri Feature : Pohon Fast Growing Layak Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Fast Growing Species (FGS) merupakan tanaman cepat tumbuh dan mempunyai masak tebang maksimal 15 tahun. FGS yang dikembangkan di Perum Perhutani diutamakan jenis-jenis valuable hardwoods . Kelebihan dari valuable hardwoods adalah : mempunyai nilai keuangan yang tinggi, harga yang baik, mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu, serta kegunaan yang luas mempunyai nilai produk akhir yang tinggi bisa diolah untuk kayu gergajian, plywood atau veneer